Printer DTG, Apa itu?


Printer DTG, atau yang kepanjangannya adalah Direct To Garment merupakan salah satu inovasi di bidang produksi kaos.  Sebelumnya kita mengenal pembuatan kaos dengan sablon manual yang menggunakan screen dan perlu waktu cukup lama untuk membuatnya yang biasanya harus membuat lebih dari satu lusin.

Printer DTG adalah printer untuk membuat gambar pada kaos yang didesign khusus untuk penggunaan pada kaos.  Dengan menggunakan printer DTG maka gambar akan diprint langsung pada kaos seperti layaknya kita print gambar pada kertas biasa.  Hanya saja selain design body yang memang ditujukan untuk pencetakan pada kaos, tinta yang digunakan pada printer DTG juga merupakan tinta garment yang memang biasa digunakan pada produksi kaos.

Dengan menggunakan printer DTG maka pembuatan kaos akan lebih mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama.  Dengan menggunakan printer DTG maka kita bisa membuat kaos satu saja yang hal itu tidak dapat dilakukan pada kaos dengan sablon manual.  Hal itu dimungkinkan karena membuat kaos dengan printer DTG tidak memerlukan screen untuk cetak gambarnya.  Cukup dengan menyediakan gambar dengan resolusi yang baik kemudian sediakan satu kaos untuk media cetaknya maka produksi kaos bisa berjalan.

Proses pencetakan gambar pada kaos dengan menggunakan printer DTG juga memiliki keunggulan dari sisi gambar.  Gambar yang dicetak pada kaos menggunaan printer DTG akan mirip dengan gambar aslinya bahkan pada beberapa printer DTG yang merupakan produksi pabrikan ternama hasil cetakan pada kaos akan sama persis dengan gambar aslinya.

Selain itu juga gambar yang dicetak menggunakan printer DTG tidak memiliki batasan warna seperti jika menggunakan sablon manual.  Pada pencetakan gambar menggunakan sablon manual untuk satu design biasanya ada batasan jumlah warna yang bisa digunakan, bahkan mungkin jika semakin banyak warna yang digunakan maka harga akan semakin mahal.  Hal itu tidak berlaku pada pencetakan menggunakan printer DTG.  Sesulit apapun designnya, serumit apapun warnanya, bahkan termasuk jika ada gradasi warna, hal itu bukan masalah bagi printer DTG.  Dengan menggunakan printer DTG maka tidak akan ada batasan warna yang digunakan, dan sanggup mencetak warna gradasi.


Kaos yang digunakan untuk pencetakan menggunakan printer DTG haruslah kaos dengan 100% cotton agar tinta dapat menyerap pada kaos sehingga tidak mudah luntur.

Dengan keunggulan tersebut banyak produsen kaos yang memilih menggunakan printer DTG untuk proses cetak gambarnya karena cepat, tidak terlalu banyak proses, gambar yang bagus dan bisa buat satu saja.

Walaupun demikian, setiap cara pembuatan kaos pasti memiliki kelemahan tersendiri, begitu juga dengan pembuatan kaos menggunakan printer DTG.  Harga printer DTG saat ini masih sangat mahal.  Satu unit printer DTG dengan area gambar 30 x 42 cm dan bisa mencetak pada kaos berwarna gelap masih berada di kisaran harga 15 juta sampai sekitar 20 juta.  Harga tintanya juga lumayan mahal.  Hal itu berimbas pada biaya produksi kaos yang relatif mahal dibandingan dengan produksi kaos menggunakan sablon manual.

Tetapi tentunya hal itu bukan masalah karena design yang dibuat pun karena hanya dibuat terbatas maka seolah akan menjadi kaos yang ekslusif.  Bandingkan dengan kaos sablon manual yang minimal produksinya 1 lusin berarti sudah ada 12 kaos dengan gambar sama.  Tetapi menggunakan printer DTG bisa saja hanya ada 1 kaos dengan gambar tertentu.  Lagipula gambar pada kaos dengan pencetakan menggunakan printer DTG akan mirip dengan aslinya.  

Jadi Anda pilih mana, kaos dengan sablon biasa atau kaos ekslusif dengan printer DTG.

Related product you might see:

Share this product :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2015. Fanandraku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger